Jumat, 03 Februari 2017

Sujiwo Tejo: Ahok, "Wassalam"


JAKARTA -- Hijrah Besar besaran meninggalkan Ahok, dan Budayawan Budayawan juga ikut Hijrah. Sudjiwotedjo yang biasanya 'netral', slengekan kadang penuh sanepo sudah mulai berkomentar:

  1. Arogan (arrogant) dan Urakan beda. Arogan melanggar etika karena mentang2. Urakan melanggar karena etika itu sudah tak cocok sama nuraninya
  2. Melanggar etika lantaran mentang2 (adigang, adigung, adiguna) itulah AROGAN!!!
  3. Adigang (mentang2 banyak beking dari kekuasaan), adigung (mentang2 darah-ras-suku unggul), adiguna (mentang2 dibackup intelektual).
  4.  Bila salah satu sudah patut diduga Arogan maka sejatinya dalam Pilkada DKI ini kalian tinggal punya dua pasangan calon.
  5.  Watuk (batuk) ada obatnya, watak susah obatnya. Sudah minta maaf, ngulangi lagi. Akan looping terus.Ya sudah "wassalam" saja
  6.  Arogansi bukan kekurangan tapi kefatalan. Jangan dipilih 
Seniman Sujiwo Tejo Menjelaskan, sejatinya tinggal dua pasangan calon di Pilgub DKI Jakarta. Sebab, dia menilai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah tidak layak menjadi calon gubernur.

"Bila salah satu sudah patut diduga arogan, maka sejatinya dalam Pilkada DKI ini kalian tinggal punya dua pasangan calon," kata Sujiwo Tejo, Jumat (3/2).

Menurut Sujiwo Tejo, Ahok patut diduga memiliki perangai yang arogan. Dia pun menjelaskan, kenapa arogan itu tidak baik. Arogan tidak sama dengan urakan. Jika arogan adalah melanggar etika karena mentang-mentang, urakan adalah melanggar karena sebuah etika sudah tidak cocok dengan nurani.

"Melanggar etika lantaran mentang-mentang itulah arogan," katanya.

Sujiwo Tejo pun menjelaskan kata yang merujuk pada kata 'mentang-mentang' yang dia maksud, yaitu adigang, adigung, dan adiguna. Adigang adalah mentang-mentang banyak beking dari kekuasaan, adigung adalah mentang-mentang darah-ras-suku unggul, dan adiguna adalah mentang-mentang dibackup intelektual.

"Watuk (batuk) ada obatnya, watak susah obatnya. Sudah minta maaf, ngulangi lagi. Akan looping terus. Ya sudah maafkan saja, tapi "wassalam"." 
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Social

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

Arsip Blog

Theme Support